
Sapi Bali sendiri memiliki ciri yaitu bentuk badan yang kompak padat, sintal, dan tidak berpunuk, seolah-olah tidak bergelambir. Warna bulu badan sapi betina dan pedet atau godel jantan maupun betina berwarna merah bata, sedangkan sapi jantan berwarna hitam. Perubahan warna terjadi mulai pedet jantan berumur 1,5 tahun dan menjadi hitam mulus pada umur 3 tahun. Warna hitam dapat berubah menjadi coklat tua atau merah bata kembali apabila sapi bali jantan itu dikebiri, yang disebabkan pengaruh hormon testosterone. Tungkai berwarna putih seolah-olah sapi memakai kaos kaki putih (white stocking) dan warna putih juga di bagian pantat berbentuk seperti cermin (white mirror).…
Warna bulu putih juga dijumpai pada bibir atas/bawah, perut, ujung ekor, dan tepi daun telinga. Kadang-kadang bulu putih terdapat di antara bulu yang coklat (bintik-bintik putih), tapi ini masuk pada kelainan. Moncong, kuku, dan ujung ekor berwarna hitam. Di tengah-tengah punggungnya ada bulu hitam membentuk garis memanjang dari gumba sampai ke ujung ekor. Garis ini dinamai garis belut kebanyakan petani menyebutnya tulang lindung